Temukan Bakat Anak Anda dengan Pemetaan DNA di Map My Gene
A
A
A
JAKARTA - Bakat anak ternyata bisa dideteksi sejak bayi berusia dua minggu melalui tes genetik bawaan lahir. Metode pemetaan DNA (Deoxyribonucleic Acid) pertama di Indonesia ini diperkenalkan Map My Gene, spesialis tes genetika dari Amerika Serikat, yang bisa dibuktikan secara ilmiah dengan akurasi mencapai 95%.
Gen adalah bagian dari DNA (Deoxyribonucleic Acid) yang menentukan sel-sel akan hidup, berfungsi, dan berprilaku sepanjang hidup. Masa depan seseorang sebenarnya dapat ditentukan melalui gen yang telah ada pada sejak bayi baru lahir. ''Genetika mengandung informasi esensial tentang potensi individu terhadap intelegensia yang bisa menjadi solusi untuk menemukan bakat terpendam kita,''kata Kartina Lydiawati, marketing communication Map My Gene Indonesia di Jakarta, Rabu (14/6/2017).
Dia menjelaskan, untuk tes genetik bawaan lahir atau ITGT, terdapat 46 ragam potensi umun yang dapat ditemukan pada anak. 46 ragam potensi itu termasuk di antaranya; kepribadian, bakat artistik, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi, kemampuan olahraga, kepekaan, kesehatan fisik, dan identifikasi kecanduan.
Kepribadian atau ciri tertentu dapat mengetahui apakah anak merupakan seorang yang optimistis, pemalu, hiperaktif ataukah cepat beradaptasi. Sedangkan IQ atau kecerdasan intelektual dapat menunjukkan apakaj anak menonjoldi pemahaman verbal/nonverbal. Selain itu, EQ atau kecerdasan emosional bisa menunjukkan sisi penyayang, semangat atau cepat bersosialisasi.
Proses pemetaan DNA menggunakan SWAB Kit sebagai instrumen untuk mengambil sampel air liur, kemudian dikirim ke laboratorium Map My Gene di AS untuk diolah dan dianalisis menjadi kode gen yang akurat dan detail. Para ahli akan menguraikan dan menerjemahkan sampel menjadi informasi bakat terpendam hingga potensi penyakit. Dalam 4-6 minggu hasil tes pemetaan DNA akan tersedia untuk dikonsultasikan.
"Pemetaan DNA ini sangat penting agar kita tahu lebih dini bakat terpendam anak-anak. Dari hasil tes pemetaan DNA oleh Map My Gene ini tidak ada lagi trial and error karena tes genetik ini akurat hingga 95%,''kata Agatha Suci, ibu dari dua anak saat memberikan testimoni.
Gen adalah bagian dari DNA (Deoxyribonucleic Acid) yang menentukan sel-sel akan hidup, berfungsi, dan berprilaku sepanjang hidup. Masa depan seseorang sebenarnya dapat ditentukan melalui gen yang telah ada pada sejak bayi baru lahir. ''Genetika mengandung informasi esensial tentang potensi individu terhadap intelegensia yang bisa menjadi solusi untuk menemukan bakat terpendam kita,''kata Kartina Lydiawati, marketing communication Map My Gene Indonesia di Jakarta, Rabu (14/6/2017).
Dia menjelaskan, untuk tes genetik bawaan lahir atau ITGT, terdapat 46 ragam potensi umun yang dapat ditemukan pada anak. 46 ragam potensi itu termasuk di antaranya; kepribadian, bakat artistik, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi, kemampuan olahraga, kepekaan, kesehatan fisik, dan identifikasi kecanduan.
Kepribadian atau ciri tertentu dapat mengetahui apakah anak merupakan seorang yang optimistis, pemalu, hiperaktif ataukah cepat beradaptasi. Sedangkan IQ atau kecerdasan intelektual dapat menunjukkan apakaj anak menonjoldi pemahaman verbal/nonverbal. Selain itu, EQ atau kecerdasan emosional bisa menunjukkan sisi penyayang, semangat atau cepat bersosialisasi.
Proses pemetaan DNA menggunakan SWAB Kit sebagai instrumen untuk mengambil sampel air liur, kemudian dikirim ke laboratorium Map My Gene di AS untuk diolah dan dianalisis menjadi kode gen yang akurat dan detail. Para ahli akan menguraikan dan menerjemahkan sampel menjadi informasi bakat terpendam hingga potensi penyakit. Dalam 4-6 minggu hasil tes pemetaan DNA akan tersedia untuk dikonsultasikan.
"Pemetaan DNA ini sangat penting agar kita tahu lebih dini bakat terpendam anak-anak. Dari hasil tes pemetaan DNA oleh Map My Gene ini tidak ada lagi trial and error karena tes genetik ini akurat hingga 95%,''kata Agatha Suci, ibu dari dua anak saat memberikan testimoni.
(aww)